resep kue Mantaabbbbb.... mesti di coba...

Hi all,… kmren gue dah sempet crita2 masalah persiapan pernikahan...
Walaupun agak mandet di tengah jalan krn buku diktatnya berpindah tangan..hehehe…
Tapi tenang…ntar gue share lagi..krn sekarang udah ada cdnya full materi yang udah gue dapat di pre-wedding program itu…hoho…
Lately adalah seorang teman gue yang telah menikah menceritakan permasalahan yang di hadapinya…dsb...
Then when I browse my old article about marriage,… I discover this thing…
Funny, but I think it’s so useful…

RESEP KUE PERKAWINAN
Bagi yang sudah menikah, kue perkawinan ini diperlukan untuk mengingatkan dan direnungkan. Bagi yang belum menikah kue ini untuk bahan masukan, supaya jangan salah adonan. Silahkan mencoba!!!!


KUE PERKAWINAN

Bahan:
1 pria sehat
1 wanita sehat
100% komitmen
2 pasang restu orang tua
1 botol kasih sayang murni

Bumbu:
1 balok besar humor
25 gr rekreasi
1 bungkus doa
2 sendok teh telpon-telponan
5 kali ibadah/hari tapi lebih baik jika lebih dari itu
Semuanya diaduk hingga merata dan mengembang.

Tips :
1. pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan seimbang
2. jangan yang satu terlalu tua dan yang lainnya terlalu muda karena dapat memperngaruhi kelezatan.(sebaiknya dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi mutunya terjamin)
3. jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya bagus dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunkan zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.
4. gunakan kasih sayang cap “DAKWAH” yang telah mendapatkan penghargaan ISO dari departemen kesehatan dan kerohanian.

Cara memasak :
1. pria dan wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat yang murni
2. siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata.
3. masukkan niat yang murni kedalam loyang dan panggang dengan api merata sekitar 30 menit di depan penghulu.
4. biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan bumbunya.
5. kue siap dinikmati.

Catatan :
Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan hangat. Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek “tempat ibadah”. Setelah mulai hangat, jangan lupa telpon-telponan bila berjauhan. Selamat mencoba!! Semuanya dijamin halal koq!

Comments

Popular Posts