a piece story of my mom


Hari ini baca status temen di FB ibunya meninggal.
setelah ibunya berjuang beberapa waktu, akhirnya usia yang sudah dijanjikan Allah SWT pun mendatangi beliau.
Aku dan pikiranku langsung terbayang ketika mama mau meninggal.

Ibuku adalah wanita yang divonis memiliki kanker usus ketika usianya 54 Tahun.
Sudah lebih dari 5 kali beliau keluar masuk kamar oprasi.
Sudah puluhan kali beliau menjalani rawat inap dirumah sakit ini..dirumah sakit itu..
Sudah ratusan butir obat yang beliau minum dalam rangka ikhtiar atas penyakitnya.
Sudah berlembar-lembar daun sirsak yang direbusnya agar kanker ususnya diangkat sama Allah SWT.

Ibuku, ketika beliau masuk rumah sakit yang terakhir kali sebelum meninggal pernah berkata padakku,.
"kalau nanti mama sudah susah, ga usah dibawa lagi kerumah sakit ya nak. sakit-sakit badan mama naik ambulan tu"
duuuhh mama... maafkan ya ma kalau permintaan terakhir mama ga bisa fitri penuhi..

aku sedang hamil tua dari anak pertama kami ketika ibuku menjelang ajalnya,..
Hari itu hari minggu, aku ber-aktifitas seperti biasanya, pagi-pagi langsung cek mama dikamarnya, bersihin colostomy bag-nya, lap-lap-in badannya,. ketika itu ibuku sudah hampir sebulan lamanya terbaring saja ditempat tidur. kaki beliau sudah bengkak karena hati - nya sudah tidak bekerja sebagaimana mestinya. semua sel-sel kanker ganas sudah menggerogoti hati dan paru-parunya. Bahkan aku sudah memberikan narkotik yang diizinkan oleh dokter untuk ibuku. Hanya untuk mengurangi rasa sakitnya.
Hari itu hari minggu,. pagi menjelang siang ternyata tanda-tanda melahirkan ku datang...
dengan cepat aku bergegas ke kamar mama,..
aku bilang, "Ma,. kyknya ti dah mau melahirkan"
lalu beliau jawab "Pergilah nak,. kerumah sakit. mama tunggu dirumah aja ya"

It was my dream,. It was my dream to have my mother beside me when i gave birth to my first baby. which is her first granddaughter. but it was only my dream.

Kenyataannya bagaimana aku tega mengajak mama untuk ikut serta mendampingi aku melahirkan, sedangkan beliau saja untuk menggerakkan badan sudah susah. Akhirnya mimpi hanya tinggal mimpi..

finally, my daughter born on monday,.
aku melahirkannya secara sesar, setelah beberapa belas jam berjuang untuk melahirkan secara normal. putriku lahir jam 12.20 siang.
aku balik ke kamar jam 4 sore.
I barely can woke up.. due to the anesthesia.
my mom already saw her granddaughter by video that my hubby bought home.
then...

hari itu, hari selasa malam..
papa menelefonku untuk bilang,..
"fit, nafas mama udah satu-satu.. gimana ni? kita bawa kerumah sakit la ya?"
aku yang literally baru kelar oprasi, baru dibolehin duduk, baru nyobain breastfeeding anaknya..
langsung respon.. "ya.. bawaklah pa.. " walaupun dalam pikiran terlintas keinginan ibuku.
mendengar suara ayahku yang panik ya kebawa paniklaah..

setelah susah cari ruangan dirumah sakit, sampai mama harus pindah rumah sakit 2 kali..
akhirnya, hari rabu pagi beliau menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
dan aku hanya bisa terdiam dirumah sakit yang berbeda.
i barely can walk.

so, my mom died 2 days after her first daughter born.

Comments

Popular Posts