review : Galaksi Kinanthi

Berawal dari perjalanan panjangku hari ini, aku sempatkan mampir di gramedia. toko buku selalu menarik perhatianku. sekedar melihat buku-buku baru yang menarik di bagian new release ataupun psikologi. tetapi, kecintaan ku pada buku yang mengantongi embel-embel "novel" tak pernah lepas. dimanapun toko bukunya, setelah menjelajahi semua bagian buku-buku yang menarik perhatianku, di bagian novel-lah aku berdiri lama, terdiam sejenak membaca bagian belakang-nya untuk mendapatkan garis besar ceritanya. dengan teliti pasti kuperhatikan satu-satu. mulai dari cover, pengarangnya, juga alur ceritanya. aku memang tidak melahap habis semua novel yang ada di toko buku. sebagian besar novel yang aku pilih lebih karena aku tertarik alur ceritanya. tidak peduli siapa pengarangnya. masi baru-kah atau sudah lama malang melintang di dunia jurnalistik.
setelah sekian bulan lamanya aku tidak membaca novel. hari ini aku mendapatkan satu novel yang "worth every penny". selalu saja tidak pernah menyesal menghabiskan puluhan ribu bahkan ratusan kalau buku itu memang layak untuk dibaca (ini menurutku...).

(punten pisan buat Tasaro GK yang bukunya saya review disini. ini cuma karena saya suka sekali dengan buku anda dan ingin membagi ceritanya dengan yang lain...)

Title : Galaksi Kinanthi
Author : Tasaro GK
Price : 59,000 IDR
Content :

Novel ini bercerita tentang seorang gadis kecil dari sebuah dusun kecil di Gunung Kidul yang dijual orang tuanya hanya demi 50 kilogram beras untuk makan. perjalanannya tidak dimulai dari situ saja. perjalanannya dimulai jauh sebelum ia dijual. sepanjang hidup didusun itu, ia sudah diperlakukan tidak wajar oleh warga dusun. dikucilkan dan dianggap hina hanya karena kemiskinan dan pekerjaan orangtuanya. hanya satu orang saja yang mau berteman dengannya. satu orang itu yang hampir selama hidupnya memenuhi semua alam sadar dan alam bawah sadarnya. hingga disaat tersusah-pun yang pernah ia alami, hanya kenangan tentang seorang teman lamanya lah yang mampu membuatnya bertahan. walaupun ratusan pucuk surat ia alamatkan kepada teman lamanya tersebut yang tidak pernah terbalas. tidak mematikan semangatnya untuk kembali menemukan masa lalunya yang dipaksa dihentikan secara tiba-tiba tanpa bisa mengucapkan kata perpisahan.

kehidupan yang keras dijalani gadis kecil tersebut setelah ia dijual orang tuanya. mulai jadi pembantu di Bandung, kemudian di jadikan TKW ke riyadh, di tipu orang lalu di bawa ke Kuawit, dan diboyong ke Miami, Florida, Amerika oleh majikan barunya. semuanya itu ia jalani dengan penyiksaan di setiap hela nafasnya. hingga akhirnya ia berhasil melepaskan diri dari kekejaman nasib yang membelengunya. dengan kebijakan Amerika yang mungkin berbeda dengan Arab, ia difasilitasi pendidikan hingga menjadi seorang profesor dan penulis buku yang namanya sangat berpengaruh di New York.

"menurut saya, seseorang itu tidak akan "move forward" sebelum menyelesaikan masa lalunya."

begitu juga dengan gadis kecil ini yang kini sudah bukan kecil lagi dan uang tidak menjadi masalahnya. masa lalu yang belum terselesaikan menghalanginya untuk membuka hati yang besar untuk di isi cinta-cinta lain dari orang-orang lain pula. gadis kecil ini memutuskan untuk balik ke Indonesia dan berdamai dengan masa lalunya. berdamaikah dia dengan masa lalunya? dibukanya kah hatinya yang besar untuk diisi cinta-cinta yang lain dari orang-orang lain? baca aja bukunya.. temukan sendiri akhir perjalanannya...

kenapa buku ini menarik dan "worth every penny"??

sang penulis menghantarkan imajinasi sang pembaca pada setting Gunung Kidul dan keindahan pantai-pantai selatan Jawa. juga kemegahan New York dengan Empire Site Buildingnya serta perjalanan menarik di sepanjang Great Plain dan Pegunungan Rocky Amerika. Riyadh, Kuwait, Bandung dan Jogjakarta. dengan tidak lupa menyelipkan unsur kultural jawa yang terdengar mistik namun masih sering dilakukan sampai saat ini. mengajarkan saya mengenal tembang-tembang Jawa yang belum pernah saya kenal. membuka wawasan saya dengan caranya memaparkan novelnya. menghipnotis saya untuk membaca terus menerus untuk mengetahui akhirnya. serta mengerat tiap inci kognisi saya tanpa rasa jemu untuk mencerna bahasanya yang sekilas santai tapi sarat makna.

ini beberapa Quote yang aku suka dari novel ini :

"Mencintai itu satu perkara, sedangkan memiliki itu perkaran yang lain"

"Suatu saat, Mencintai adalah memutar hari tanpa seseorang yang engkau cintai. Sebab, dengan atau tanpa seseorang yang kamu kasihi, hidup tetap harus dijalani"

"Kamu tahu apa yang paling menyakitkan saat perasaanmu begitu terikat kepada seseorang?

bukan karena kamu tidak bisa menyatu dengan dengan dia maka kamu akan merasa hidupmu begitu nestapa. sesuatu yang lebih meluluhlantakkan hatimu adalah ketika seseorang yang menyandera kemampuanmu untuk memiliki itu tak melibatkan lagi namamu dalam hidupnya, tidak mengingat tanggal lahirmu, tidak mengucapkan apa pun ketika datang tahun baru, bahkan tidak mengirimkan pesan basa-basi pada hari raya perayaan agamamu. kamu tidak terlibat sama sekali dalam hidupnya. bahkan, sekadar untuk diingat."

"Begini cara kerja seusatu yang engkau sebut cinta;
Engkau bertemu dengan seseorang lalu perlahan-lahan merasa nyaman berada disekitarnya. jika dia dekat, engkau merasa utuh dan terbelah ketika dia menjauh. keindahan adalah ketika engkau merasa ia memerhatikanmu tanpa engkau tahu. sewaktu kemenyerahan itu meringkusmu, mendengar namany disebut pun menggigilkan akalmu. engkau mulai tersenyum dan menangis tanpa mau disebut gila.
berhati-hatilah..
kelak, hidup adalah ketika engkau menjalani hari-hari dengan optimisme. melakukan hal-hal hebat. menikmati kebersamaan dengan orang-orang baru. tergelak dan gembira, membuat semua orang berpikir hidupmu telah sempurna.
sementara, pada jeda yang engkau buat bisu, sewaktu langit meriah oleh benda-benda yang berpijar, ketika sebuah lagu menyeretmu ke masa lalu, wajahnya memenuhi setiap sudutmu. bahkan, langit membentuk auranya, udara bergerak mendesaukan suaranya. bulan melengkungkan senyumnya. bersiaplah... engkau akan mulai merengek kepada Tuhan. meminta sesuatu yang mungkin itu telah haram bagimu."



::: dikamar, sembari mendengar lagu the show-lenka yang terus berulang-ulang menemaniku berjam-jam yang kadang terinterupsi oleh sesuatu demi mengetahui akhir petualangan cinta kinanthi dan ajuj. :::

Comments

Popular Posts