seorang teman

Hari ini, ga sengaja gw jalan-jalan ke daerah geger kalong. Karena satu dan lain hal, temen gw mesti ngembaliin motor ke daerah itu. berhubung udah jam 5 kurang dan kita belum sholat ashar, gw minta di turunin di mesjid darut tauhid. sambil menunggu teman gw kembali, gw bisa sholat dulu. setelah selesai sholat, gw duduk di tangga pelataran mesjid, sembari memandangi arus lalu lintas yang macet minta ampun didepan mesjid. Pandangan gw bertemu pada satu sosok pria yang ga asing lagi buat gw.

Walaupun tidak pernah berkenalan secara langsung, sosok orang ini sering hadir di pelataran akuarium kampus gw. Kalau gw suka ngumpul bareng temen-temen yang lain di akuarium, pria ini biasanya hanya duduk sendiri disalah satu kursi panjang penghias akuarium dengan tampilan rapi dan bersih, selalu menggunakan kemeja, celana kain dan sepatu pantofel, menggunakan kacamata, yang gw yakin minusnya udah tinggi, serta jambang dan kumisnya yang sengaja ia panjang-in sepertinya, namun tetap rapi dan bersih. satu lagi hal "aneh" dari pria ini, ia sering bicara dan tertawa sendiri. seperti punya teman khayalan yang selalu ada di sampingnya menemani. lalu biasanya ia akan melanjutkan dengan membaca buku. hal "aneh" ini mungkin yang membuat dia suka terlihat sendiri tanpa teman. suatu saat, pernah gw menanyakan pada teman-teman ngumpul gw, angkatan berapakah ia?? sudah lulus kah??
tapi tidak ada jawaban pasti dari temen-temen gw. kebanyakan mengatakan ia angkatan ' 00 keatas. hmmm,... still wondering...

Namun smua wondering gw berhenti semenjak gw udah jarang lagi ke kampus. ditambah pula tidak pernah menemukan sosok pria itu lagi. sampai dengan hari ini gw bertemu dengannya di depan mesjid darut tauhid.

Penampilannya masih sama. bersih dan rapi. juga dengan kebiasaan "aneh"nya. bicara sendiri. gw kembali penasaran. apa yang ia lakukan di darut tauhid?? ah mungkin sedang mengikuti pengajian apaaa.... gitu.... ato ada acara apaaaa gituuuu.....

Tapi kenapa dia tidak sedikitpun beranjak dari posisinya di depan tumpukan toples bekas donat? masih ada satu toples donat lagi yang tersisa. sembari meneruskan pembicaraannya sendiri itu,..ia membuka tas dan mengeluarkan Al-Qur'an. (asumsi gw dari jarak pandang sekitar 3 meter didepan gw) ahaaa... dia kesini untuk mengikuti pengajian... (lagi-lagi asumsi gw sendiri dalam hati). tapi kenapa dia tidak kunjung membuka Al-Qur'annya dan tetap berbicara pada dirinya sendiri. (mungkin sedang menghapal surat,...asumsi gw lagi...)
tiba-tiba sebuah motor berhenti didepannya. pandangan gw terhalang, tidak tau apa yang dilakukannya lagi. tapi kemudian gw melihat ia sibuk merogoh tasnya mencari uang kembalian.


Waaaahhhh,.... ternyata dia yang sedang berjualan donat itu....
salut gw...
berarti, donat yang selama beberapa tahun belakangan ini yang selalu nongol di meja pelataran fakultas gw adalah donatnya??? donat yang selalu menjadi sarapan gw, ato penganjal perut jika lapar berats saat praktikum, donat yang buat gw pengen ngemil, donat yang rasa coklat dan taburan kacang diatasnya yang selalu jadi pilihan pertama gw...

hohohoho... jadi sebenarnya, siapakah dia?
mahasiswa yang punya usaha sampingan donat kah?
ato hanya seorang penjual donat saja??
beneran dah penasaran..... hmmmm....



*buat temen2 kampus gw... ingatkah kalian siapa dia? ato kenalkah kalian siapa dia?*

Comments

Popular Posts