Sahabat dunia-akhirat ^^

Matahari begitu lantang menunjukkan wajahnya siang itu di kota jakarta,..
aku cuma bisa berharap pada angin sepoi-sepoi walaupun hembusannya masih tetap saja panas,..

"menurut riwayat hadist Bukhari & Muslim, Rasulullah Saw. pernah bersabda, neraka itu diizinkan oleh Allah untuk menghembuskan nafasnya sebanyak 2 kali dalam setahun..satu pada musim dingin, yang satu pada musim panas.."

masya Allah, nafasnya neraka siang ini saja rasanya sudah membanjiri tubuhku dengan keringat,..
apalagi bila aku berada di dalamnya neraka,..bukan hanya keringat aku rasa,.. *astaghfirullah,..ya Allah, jauhkanlah aku dari siksaan api neraka...*

tetap aku langkahkan kaki mencari metro mini tumpanganku ke arah grogol..
tujuan ku kali ini mengunjungi sahabat, saudara sekaligus tetangga sebelah rumahku di kampung halaman kita,.. ia seorang dokter gigi yang baru saja diambil sumpahnya,..

"jadi nanti, kw turun di halte sumber waras, jalan kedalam jalan muwardi, ntar liat atm mandiri, dan disebelahnya ada apotek, masuk kesitu, ruang praktek aku di lantai dua. bilang aja mau ketemu aku.."
begitu katanya dalam pesan singkat yang dikirimkan kepadaku setelah aku menaiki metromini 91 jurusan grogol & roxy..

setelah permisi dengan pegawai apotek, aku langsung menuju ruang praktek sahabatku itu,.. alhamdulillah, dia sedang tidak ada pasien,.jadi kita bisa bebas bercerita,.. sungguh indah rasanya bertemu orang2 yang kita sayangi,..walaupun kita masih suka berinteraksi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti sms, phone call ato YM sekalipun,..tapi memang lebih enak saling bertatap muka, ya bertemu seperti ini.. disiang yang panas itu, aku dikejutkan oleh sebuah berita yang juga lagi panas diceritakan sahabatku,..

"astagfirullah... ah serius kw?" begitu ucapku setelah mendengar berita mengejutkan itu..

berawal dari berita inilah aku kembali membuka kitab-kitab tempat aku tertatih belajar mencari ilmu yang hakiki,..


aku bercermin pada diriku sendiri,..
mungkin saja aku yang akan ditimpa fitnah seperti itu,..
atau tingkah laku ku yang salah dan tak sesuai syariah yang membuatku seperti itu..
sungguh ya Allah,..jauhkanlah aku dari fitnah dunia...

dari hadist riwayat Muslim aku belajar sesuatu,..bahwa kemewahan menimbulkan perpecahan dan permusuhan..

dari Abdullah bin Amr bin 'Ash, ia berkata: "Rasulullah Saw. bertanya (kepada sahabat-sahabatnya): "Apabila dibukakan (ditaklukkan) Persia dan Romawi ke tangan kamu, kamu akan menjadi kaum yang bagaimana?" Abdurrahman bin Auf menjawab: "Kami akan mengucapkan (memperbuat) apa yang diperintahkan Allah kepada kami!" Nabi menukas apakah bukan yang lain dari itu? kamu akan berlomba-lomba (mengejar keuntungan dunia) kemudian kamu berdengki-dengkian, kemudian kamu bermusuh-musuhan, kemudian kamu berbenci-bencian dan sebagainya. kemudian kamu berjalan ke rumah-rumah kaum Muhajirin, maka terjadilah yang sebagian menindas yang lain."

astagfirullah,..memang benar sesungguhnya harta itu adalah ujian bagi pemiliknya,..
agar tetap rendah hati, tidak sombong, dan terus berbagi..

lalu kubalik ke halaman berikutnya,..
aku menemukan sesuatu yang sangat pas dengan kondisi berita yang aku dengar..
dan ya terkadang aku negatif thinking pd orang lain,..
tanpa sadar ataupun sengaja membicarakan orang lain,..
mencari-cari kesalahan orang lain,..
tanpa melihat kepada diriku sebelumnya..
sungguh ya Allah,. jauhkanlah aku yang lemah ini dari sifat-sifat yang menjauhkan aku dari-Mu,..

Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah Saw. telah bersabda:"Jauhilah olehmu berburuk sangka, karena berburuk sangka adalah ucapan yang paling dusta. jangalah kamu mendengar-dengarkan khabar orang lain. jangan kamu mencari-cari kesalahan orang lain. janganlah kamu bersaing untuk memonopoli. janganlah kamu saling dengki. janganlah kamu saling benci. janganlah kamu saling sinis. dan jadilah sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara." "Sesungguhnya Allah tidak memandang pada bentuk harta dan bendamu. tetapi Allah memandang pada hati dan amal-amalmu." subhanallah,..

setelah membaca hadist ini, aku teringat pernah membaca tentang saudara atau sahabat dalam salah satu artike edisi terbaru majalah Alia,

"sahabat yang baik bukanlah hanya yang menemani kita dalah susah dan senang. tetapi, sahabat yang baik adalah yang menemani kita dalam perjuangan di jalan Allah, yang menemani kita mengarungi cobaan hidup untuk mencapai tujuan akhir yang sama, yaitu ridha Allah. sehingga pada akhirnya, Insya Allah, sahabat yang baik akan menemani kita duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan yang disediakan Allah di surga, dengan sejahtera dan aman."

selain bersama berjalan dimuka bumi, nanti kita juga bisa bersama dikehidupan yang abadi.. aahh,...indahnyaa...


dalam buku kata-kata mutiara Ali bin Abi thalib juga menjelaskan, "Sebaik-baik teman, jika engkau tidak membutuhkannya, dia akan bertambah dalam kecintaan kepadamu; dan jika engkau membutuhkannya, dia tidak akan berkurang sedikitpun kecintaannya kepadamu."

jadi teringat salah satu artikel yang aku baca beberapa waktu lalu di koran Republika,.

bagaimana jika teman-temanmu saat ini hanya bisa bersama di dunia saja, tapi tidak di kehidupan abadi nanti? bagaimana caranya supaya kita bisa sama-sama melangkah menuju janji Allah yang pasti itu?surga?
salah satunya ya saling mencintai karena Allah SWT. subhanallah,..

buat sahabatku,..
yang mungkin akan membaca ini,..
yang sedang sedih hatinya, yang sedang dirundung masalah..

ini nasehat dari Ali bin Abi Thalib yang ingin aku share,..

"Janganlah engkau memutuskan hubangan dengan saudaramu kecuali setelah segala cara yang sudah engkau tempuh tidak dapat lagi memperbaiki hubungan di antara engkau dengannya. dan jangalah setelah terjadi pemutusan ini, engkau mengikutinya dengan umpatan terhadapnya sehingga engkau menutup jalan baginya untuk kembali berbaikan denganmu."

semoga saya sendiri dan yang membacanya bisa memetik banyak pelajaran dari tulisan saya ini..

Comments

Popular Posts