book review; "Muhammad the Messenger"

alhamdulillah,..
1 buku hasil membeli satu bulan yang lalu akhirnya selesai juga dibaca..

jadi kalo ditotal,
i read that book for one month and 8 days,.
cukup lama untuk sebuah buku menarik saya selesaikan.

review,..review,.
well, i love to write a review after read a book or watching a movie.
based on my opinion of course :D

ketika membeli buku ini,
saya habis menyelesaikan membaca buku "Muhammad, Lelaki Penggenggam hujan" by Tasaro GK.
sebuah sejarah yang tidak mungkin bisa diubah-ubah atau diputar-balikkan, ditulis dengan gaya penulisan novel.
(but i didn't make a review of this book yet. maybe latter,. :D)

lalu, melihat cover depan dan judul bukunya,..
ada tertulis begini: "Penulis sejarah dengan gaya novel"
masih anget2nya terpengaruh sama tulisan Tasaro GK,
saya beli deh buku ini karena penasaran dengan gaya penulisannya.

setelah baca beberapa halaman,
saya baru ngeh kalo itu novel terjemahan.
saya biasanya sedikit kecewa dari novel terjemahan, karena gaya bahasa penulis, ga keliatan lagi.
halaman-berbalik halaman saya baca, alhamdulillah, bahasanya tidak kaku seperti novel terjemahan lainnya.

ah ya,. dari tadi saya belum bilang apa judul bukunya,.

here's the picture of book cover,..





so, yep!
this book about our great prophet.
Rasulullah Saw. Nabi Muhammad Saw. Al-Amin.

buku ini menceritakan bagaimana kehidupan dan karateristik masyarakat Mekkah sebelum Rasulullah lahir,
bagaimana ayah beliau, Abdullah bin Abdul Mutthalib yang hampir dijadikan hewan qurban oleh kakeknya
bagaimana saat beliau lahir sudah menjadi yatim dan 6 tahun kemudian menjadi piatu.
masa-masa remaja yang beliau lewati.
persahabatan dan pikirian-pikiran beliau yang sama dengan Abu Bakar menolak semua bentuk kekerasan dan ketidakadilan yang terjadi di tanah Haram tersebut.
pernikahan beliau dengan Siti Khadijah,
ketika beliau menerima wahyu pertama kali dan diutus menjadi Rasul akhir jaman,
Siti Khadijah, Abu Bakar serta Ali Bin Abu Thalib-lah yang percaya akan pengakuannya pertama kali.
bagaimana kehidupan beliau dalam memperjuangkan tegaknya ajaran agama yang berTuhan-kan satu.
bukan berhala-berhala yang melingkari Ka'bah di Mekkah.
ketika beliau diharuskan untuk hijrah setelah pamanda yang selalu membela beliau Abu Thalib, meninggal dunia.
perjuangan beliau menaklukkan daerah-daerah disekitar madinah & mekkah,
pergolakan yang harus dihadapi dengan para yahudi yang memonopoli sistem pasar di Yastrib.
perjuangan beliau memperebutkan kembali Mekkah dan menghancurkan berhala-berhala disekeliling ka'bah.
hingga haji terakhir yang beliau lakukan sampai akhirnya beliau menutup matanya untuk terakhir kalinya.

wah?? kalo ini sih sudah banyak literatur lain yang juga menceritakan hal yang sama..?
yep! i knew it.

then what make it different??

bagi kita, saya khususnya, beragama Islam, mengakui dan percaya bahwa Muhammad adalah rasulullah, Nabi akhir zaman.
tapi ternyata banyak kontroversi diluar sana yang mendiskreditkan Rasulullah.

mengutip kata-kata penulisnya dalam mukadimah,

"kita pun tahu, betapa gencarnya tuduhan-tuduhan yang dilontarkan oleh orang-orang yang anti-Islam.
namun, kebanyakan penulis tidak tertarik untuk mengkajinya. sebagaian besar buku-buku sejarah hanya berputar-putar di sekitar
kenabian, mukjizat, kerasulan, bukan tentang seorang manusia pembebas."

"Mereka mendiskusikan seorang manusia dan ajaran yang dibawanya. karena itu, kita tidak perlu berbicara yang lain-lain.
tidak ada artinya kita menghadapi mereka dengan berbicara tentang 'nabi' ketika mereka berbicara tentang 'seorang manusia'"

salahkah jika kita menuliskan tentang Rasulullah bukan sebagai sosok Nabi & Rasul tetapi sebagai seorang manusia,
yang didalam hidupnya tersimpan kekayaan berupa cinta kasih, kebijaksanaan, kesederhanaan, kedermawanan, dan kemampuan yang luar biasa dalam hal manajemen, leadership dan inovasi?

salahkah saya jika membaca buku ini?

saya memang tidak begitu mengerti tentang hal ini,
salah atau benar..

tapi saya akui saya dapat banyak pelajaran dalam buku ini,
saya merasakan perasaan betapa sedihnya perasaan Rasulullah saat menjadi yatim-piatu,
bagaimana perasaan Rasulullah ketika dihina, di caci-maki oleh kaumnya sendiri.
saya merasakan bentuk eksperesi cinta Khadijah kepada Rasulullah, dan juga sebaliknya.
ketika membaca bagian perang saya seolah-olah merasakan perang itu sendiri.
serasa menyaksikan bagaimana Hamzah yang tubuhnya dilempar lembing oleh Wahsy, suruhan Hindun binti utbah,
lalu perutnya disobek lalu jantung & hatinynya diambil dan darahnya diminum oleh Hindun.
lebih dari itu, lalu mulut Hamzah disobek oleh Abu Sufyan dan jenazahnya di injak-injak.

saya benar-benar merasa seperti ada disana ketika membaca kata demi kata, untaian kalimat yang menyusun sebuah paragraf, yang membawa imajinasi saya ke tanah Haram, bumi Hijaz,

well, for you who want to know more about our prophet,
i recomend to read this book,

Comments

  1. hh..muhammad penggenggam hujan belum berhasil aku tamatkan :|

    ReplyDelete
  2. tamatinlah,.. ntar pas puasa sequelnya keluar,..
    lanjutannya "Muhammad, Lelaki Penggenggam hujan"

    ReplyDelete
  3. nanti aku tamatkan,mau belajar dulu :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts