its just a letter to,...??

terinspirasi dari postingan saya sebelumnya,
ternyata saya benar-benar memikirkannya,..
hmmm,..
aneh rasanya jika tak dikeluarkan dari simpul-simpul saraf ini,
dari kotak-kotak penyimpan sebuah ingatan,

ini dia yang saya pikirkan,

Saya bukan Hawa,
Saya bukan Siti Hajar,
Saya bukan Siti sarah,
Saya juga bukan Siti khadijah,
Saya bukan Siti Fatimah,
Tak juga Siti Aisyah,
Saya memiliki banyak kecacatan,
Cacat pendengaran, cacat penglihatan, cacat lisan, cacat tangan dan juga cacat kaki.
saya pernah mendengarkan hal-hal yang tak sepantasnya saya dengar, oleh karena itu telinga saya telah cacat,
saya pernah melihat hal-hal yang tak boleh dilihat, oleh karena itu mata saya juga telah cacat,
saya pernah berkata selain daripada dzikir kepada Allah, dan perkataan-perkataan tak berguna lainnya,  maka menjadi cacat-lah lidah saya,
saya pernah memegang hal-hal yang tidak diperbolehkan-Nya, maka dari itu tangan saya telah cacat,
saya pernah melangkahkan kaki saya ke tempat-tempat yang sepantasnya tidak saya kunjungi, dan saya mengakui kecacatan kaki saya,
saya juga pernah menangis, dan berkata-kata sendiri karena kecintaan yang berlebihan terhadap dunia,
saya tahu dosa saya menggunung,
tapi saya yakin kalau ini semua pelajaran yang diberikan Allah kepada saya,
sehingga saya dapat mengambil hikmahnya,
saya berharap saya tidak terlambat untuk memperbaiki kecacatan saya,
oleh karena itu,
saya ingin belajar dan terus belajar mengenal-Nya,
saya ingin menjadi kekasih hati-Nya,
saya ingin jatuh cinta kepada makhluk ciptaan-Nya hanya karena-Nya,
saya ingin menjadi seseorang yang dikenal dipenjuru langit-Nya,
saya benar-benar ingin memperbaiki kecacatan diri saya,
sehingga telinga saya tak lagi mendengar hal yang sia-sia,
mata saya tak lagi melihat hal yang tidak berguna,
lidah saya tak lagi mengucapkan kata-kata yang dibenci oleh-Nya,
tangan saya tak lagi memegang benda-benda yang tidak diperbolehkan-Nya,
kaki saya tak lagi saya langkahkan selain berjihad di jalan-Nya,
sekali lagi saya katakan bahwa saya bukan Hawa, tak pula Siti Hajar, apatah Siti Sarah, maupun Siti Khadijah, bukan Fatimah Azzahra, apalagi Siti Aisyah,
Saya hanya seorang wanita yang sekarang sangat mengharapkan, keridhaan Sang Penggenggam jiwa saya,
Yang saya juga ridha akan segala sesuatu yang Dia tetapkan pada saya.
Saya ingin menjadi bidadari surga yang Dia turunkan untukmu,
Dan engkau sang pangeran yang tertulis dilauful mahfuz-ku,
Yang akan menggenggam tanganku, bersama-sama menuju kepada-Nya,
Maukah kau meminangku?

*apakah ini? sebuah surat lamaran pekerjaan? hmmm,.. bukan yang pastinya,
surat untuk calon suami saja deh,.. ^^

Comments

Popular Posts