::obrolan sabtu sore:: obrolan kita selalu diawali hal-hal ga penting,.tapi selalu berakhir penting...

A: "kw nikah kira-kira umur 27 tahun lah.. yaa.. 2 tahun lagi..."


B: "aaahh,.. jangan gitu kw do'akan aku.. do'akan lah yang baik,. yg terbaik,..semoga aku bisa cepet dapet rezeki jodoh gitu.."


A: (tertawa lebar...)


B: (manyun..)
pembicaraan beralih topik...

A: "kau harus jadi profesor fit!!"


B: "ah, ga usahlah.. tambah sombong aku nanti.. sekarang aja dah susah ngilangin senga'nya.."


A: (diam sejenak..) "HARUS fit!!"


B : (diam saja)

tiba-tiba berubah lagi topik pembicaraannya...

A: "Pola pikir kita dengan dia ga sama fit!"
dia masih konvensional sama seperti orang-orang disana..."

B: "emang kita sama ya? pola pikirnya?" (nanya dalam hati..)
"maksudnya?" (yang akhirnya terucap dimulut)

A: "ya,.beda lah orang-orang yang sudah tersentuh dengan hal-hal luar.."

B: "hal-hal luar kaya apa?" (nanya lagi dalam hati)

A: "tugas kita sekrang ya, bagaimana mengkomunikasikan maksud dan tujuan kita agar bisa diterima sama dia."

B: "hmmm,.. (manggut-manggut sok ngerti..)

hmmm,.. pembicaraan ngalor ngidul saya hari ini dengan sahabat saya...


muda, punya company sendiri yg bergerak dibidang design..
ada yang mau daftar jadi calon istrinya??
ayo..ayo.. hubungi saya.. heeeuuu,. kalo orangnya mau juga yaa..  ;P

well,..pembicaraan yang paling panjang adalah pembicaraan terakhir tentang pola pikir kita (saya dan dia) dengan orang lain.

semua ini berawal dari sebuah ide dalam benak saya yang saya munculkan ke tengah pembicaraan kami 2 minggu yang lalu..

"aku pengen buat cafe disana.."

hal ini saya ungkapkan 2 minggu yang lalu diperjalanan pulang ke kosan dari kantornya yang asri dan nyaman diatas motor 70 cc yang antik..
bukan hanya saya & dia yang teriak-teriak diatas motor itu, tapi motornya sendiri ga mau kalah suara..
can you imagine right? ;P

dalam benak saya saat mengungkapkan saya mau buat cafe disana, sudah terbayang bentuk dan suasana yang ingin saya bentuk.

boleh dibilang bukan cafe, but more closer to library,..

this is what happened in my imagination,
the building was an old house, (i do really hope like Netherlands architecture style)
the tiles antique, it could be just an old orange tiles or wood.
some of the walls contain with red brick
and the others with paint or flower wall paper,.
there's a cupola on the roof top, precisely above the main hall.
the roof tiles are black,.
outside building just with white paint.
some room separate by corridor.
i will put some ornamental design, or picture of book cover, or the beauty of nature along the corridor.
and i will build some modern book shelf, made by wood.
and some Indonesian antique cupboard. of course, its wood too.
put some chairs & tables.
some sofa, with small and big tables.
one big table with long chair, all made by wood.

i will put my entire book collection, which is just not much right now, but I'm planning to buy it more, and more.. put it all in on library.

nah? dimana letak cafenya? kalo dari tadi saya ngomong tentang ruangan dan rak bukunya?



wait a minute, ada yg belum saya ceritakan,
suasana yang ingin saya bentuk..

sebenernya saya ingin menciptakan suasana library yang tenang, nyaman,
semua orang bisa bebas membaca buku yang ia suka tanpa harus membeli,
bisa jadi tempat mengerjakan tugas-tugas kuliah baik personal ato kelompok, <-- kok berasa nulis skripsi ya utk kalimat yang ini.. heu...kebawa-bawa tea.. ^^

anyway lanjut,
atau bisa sekedar duduk menyelesaikan tugas sketchnya,
tempat bincang atau bedah buku-buku apapun yg ingin dibedah,

dan yang paling ingin saya lakukan adalah membuat acara mendongeng setiap weekend sama anak-anak TK atopun SD,

selaing ngajarin membaca, juga bisa membuat mereka mencintai buku sejak dini..

yaa.. boleh dibilang saya ingin membudidayakan membaca..

lah trus, cafenya kemana??
naaahh,..disinilah fungsi cafe yang saya maksud,..
sambil melakukan aktivitas-aktivitas itu,..

segelas kopi dan sepotong lasagna bisa jadi temen asyik buat baca buku
ato satu pitcher ice tea + satu kaleng biskuit bisa jadi pendamping saat kerja kelompok..

-----------------------------------ini imajinasi saya----------------------------------------------------------

trus nyambungnya ke pola pikir ga sama kemana??

well,..setelah saya utarakan ide saya kepada sahabat saya,
ternyata kabar berlanjut ke sepupunya yang berasal dari daerah yang sama dengan saya & sahabat saya...
dan kebetulan punya keinginan yang sama..

setelah cerita ini-itu dengan sepupunya sahabat saya,..
kemaren saya ceritakan lagi kepada sahabat saya,..
tentang perbedaan konsep cafe saya dan konsep cafe sepupunya..

bedanya dimana?

saya ingin library & cafe, just like potluck (if you ever been there..)
dan sepupu sahabat saya ingin resto & cafe (just like cawit, or tree house, or tizi, if you ever been there too..)
well, buat yang udah pernah kebandung dan juga pernah mengunjungi tempat ini, bisa tau dimana letak perbedaannya. suasana yang dihasilkan juga akan berbeda, apalagi target pasarnya...

lalu dimana letak konvensional seperti yang sahabat saya bilang?

ini menurut sahabat saya,..
sepupunya hanya ingin buat cafe & resto, orang banyak dateng, untung, done!

*heu,.. i think everybody looking for profit when you commit to bussiness, even just a little bit. isnt it?*

memang ga ada penjelasan lagi yg diungkapkan sahabat saya,

tapi yang saya tangkap,
kalo sepupunya ga pengen buat sesuatu yang berbeda.
just like my idea,
krn cafe & library seperti yang saya maksud, bukan tempat yang ada disetiap sudut kota itu,
setahu saya sih belum ada,..
sedangkan cafe & resto, sudah banyak yang mencoba membuatnya.

lalu saya bercerita kepada seorang teman dekat lagi yang juga ingin berbisnis,..
kita juga berasal dari daerah yang sama,..

ini salah satu komentar singkatnya:

"apa konsep (cafe&library) itu udah bisa diterima masyarakat sana? abang pikir belum..."

hmmm,...
sepertinya masih banyak yang harus saya pelajari untuk mewujudkan salah satu keinginan saya,.
pola pikir masyarakat,
apa yang diminati masyarakat sana..

apa masyarakat sana masih terlalu canggung untuk diadakan sedikit perubahan?
masa sih?

ah, ya,..saya jadi inget komentar sahabat saya lagi...

"masyarakat sana belum siap menerima perubahan-perubahan seperti itu"

masa sih?
segitunya kah?
katanya ingin jadi kota modern?
katanya berbatasan langsung dengan negara tetangga yang lebih maju..??

yang pasti, ini jadi hal menarik untuk dipelajari..
mempelajari pola pikir,.. ^^

akankah saya berhasil mewujudkannya dikota kelahiran saya itu?

well, let we see..
wish me luck then.. ^^

sudut-sudut kota kelahiran saya,.. 

Comments

  1. Siapa bilang masyarakat tempat kelahiran kau gak bakal terima. Terima! tapi butuh proses buat orang kenal dengan tempat yang kau buat itu. Aku rasa, gak ada slaahnya kok. Bagus malahan,dicoba aja kan gak ada salahnya buat nyoba, tapi kalo nyari lokasi,cari yang strategis,nyaman,dan pas. bayaran disana pas dengan harga anak2 disana, rasa aku klo kau tiap bulan update terus bukubukunya..atau design tempatnya menurut aku orang bakal suka. kita kan gak tau kalo gak nyoba :)

    *itu ide kalian berdua? ato kau sndiri? bagus kak :D diduri adanya LC(library cafe) tapi gk bisa pinjem buku,soalnya itu cafe dulu tmpatnya library,makanya biar keren namanya LC,hoho

    ReplyDelete
  2. Nyoba juga harus ada modal..
    Modal dapetnya minjem..
    Minjem harus balikin..
    Balikin harus nyari keuntungan..
    Keuntungan diputer2 lagi ke hal lain..
    Semuanya harus diperhitungkan mateng2,.
    Dan kemungkinan resikonya,.
    Tapi bener,.ga ada salahnya mencoba..
    Mau bantu??

    Hell yaahh.. itu ide aku yg terinspirasi dari potluck.
    and i do love books..
    Kenapa ngga skalian berbisnis, skalian membuuat orang senang membaca..
    Buku2 dari koleksi sendiri,
    Untuk makanannya tinggal buat sendiri skalian menyalurkan hobby memasak..

    Tapi sayangnya kota itu penuh dengan RUKO..RUKO..RUKO..dan RUKO lagiiii..
    PETAK..PETAK..PETAK..semua..

    I need to go home to learn more about this..
    I bet you'll gonna love this cafe if i can make it happen.. ^^

    ReplyDelete
  3. naaah, kau cari lah tanah dipekanbaru trus kau buatlah bangunan yang bentuknya unik. jadi orang penasaran pengen kesana :D ya kan? yaah,namanya juga berbisnis, ada untung ada rugi, butuh modal yang besar buat berbisnis, klo berbisnis berarti nanggung resiko. ya kaaan,
    yaa,benar,isi kota itu penuh dengan bangunan persegi panjang yang dibedirikan, itu..itu aja, coba cari variasi lain kaak, mungkin aja bisa dan bisnisnya lancar dan berhasil, :D buat yaaang unik,pasti orang pengen kesana :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts